RSS Feed
Twitter
8.9.13
Unknown
Kau tak' pernah ucapkan kata "Nanti"
Kasih sayangmu begitu tulus dan suci
Ringan tangan dalam memberi
Demi aku anakmu......
Agar tumbuh menjadi anak yang berbakti
Ibu......
Lelah badanmu tapi kau tak pernah perduli
Kerasnya badai kehidupan tapi sayangmu bagai mentari
Langkahmu tertatih-tatih hanya demi sesuap nasi
Demi aku anakmu........
Agar tumbuh menjadi anak yang bijaksana dan mandiri
Ibu........
Peluh dibadanmu hanya demi kebahagiaanku
Berjuang, berkorban hanya demi keceriaanku
Bersimpuh sujud dalam doa hanya demi kesehatanku
Mencari, memberi tanpa pamrih hanya demi kesenanganku
Kau peluk aku dalam tidurku
Kau nyanyikan lagu pengantar mimpiku
Kau timang aku dalam candamu
Kau lengkapi bahagiaku dengan kasihmu
Terima kasih Ibu...
Kasihmu tiada henti
Kasih sayangmu begitu tulus dan suci
Ringan tangan dalam memberi
Demi aku anakmu......
Agar tumbuh menjadi anak yang berbakti
Ibu......
Lelah badanmu tapi kau tak pernah perduli
Kerasnya badai kehidupan tapi sayangmu bagai mentari
Langkahmu tertatih-tatih hanya demi sesuap nasi
Demi aku anakmu........
Agar tumbuh menjadi anak yang bijaksana dan mandiri
Ibu........
Peluh dibadanmu hanya demi kebahagiaanku
Berjuang, berkorban hanya demi keceriaanku
Bersimpuh sujud dalam doa hanya demi kesehatanku
Mencari, memberi tanpa pamrih hanya demi kesenanganku
Kau peluk aku dalam tidurku
Kau nyanyikan lagu pengantar mimpiku
Kau timang aku dalam candamu
Kau lengkapi bahagiaku dengan kasihmu
Terima kasih Ibu...
Kasihmu tiada henti
Tinggalkan komentar kamu setelah membaca artikel ini
atau klik disini
Posted in 
0 komentar:
Posting Komentar
=Orang bijak taat pajak,Orang pintar tinggalkan Komentar=
Sebagai blogger sejati, mari budayakan berkomentar setelah baca artikel ini,tuk jalan tali silahtuhrahmi antar sesama blogger, khususnya bloggers indonesia,
Komentar kamu sangat berarti buat saya
* Beri komentar sebagai motivasi,jangan lupa pesan dan kesan sobat
* Komentar jangan spam,karna sobat juga yang rugi
* Jangan tempel LINK hidup